Review Memoir of a So-called Mom
Buku ini bercerita tentang kisah perjalanan seorang Amelia dari mulai sebelum menikah hingga menjadi seorang istri dan juga seorang ibu dari anak bernama Anika. Begitu banyak omongan-omongan miring yang dia hadapi dari mulai dia sebelum menikah sampai dia setelah menikah dan memiliki anak yang omongan itu justru datang dari keluarga besarnya sendiri.
Amelia yang memiliki prinsipnya sendiri, menentang hampir semua omongan yang dianggapnya tidak relevan dengan logikanya. Apalagi yang berbau mitos tidak masuk akal
Di akhir cerita, Amelia hidup dengan damai dan dilingkupi kasih sayang dari suami, anak, cucu, dan menantunya. Sedangkan saudara yang paling sering mencibirnya, hidup dengan sepi karena tinggal oleh anak cucunya.
Pembawaan narasi dari buku ini seperti membaca jurnal atau buku harian seorang Amelia yang merupakan tokoh utama. Namun, dari segi pemilihan kata dan alur ceritanya sangat baik. Pemilihan cerita dan konflik yang tidak jauh dari culture masyarakat Indonesia yang banyak percaya mitos dan pemikiran kolot (logika orang tua dulu) membuat cerita ini lebih nyata.
Adapun hal yang bisa kita ambil dari buku ini adalah “harta yang banyak tidak menjamin kebahagiaan, hidup sederhana namun penuh dengan kasih sayang jauh lebih membahagiakan, karena itulah harta yang sesungguhnya”
Lama baca buku ini agak lama sebenernya, yang seharusnya bisa selesai dalam 1 hari , aku menyelesaikannya dalam 2 hari.